Fitur-Fitur Di Adobe InDesign CS6


Fitur-Fitur di Adobe InDesign CS6

Adobe InDesign CS6 Adobe InDesign telah menjadi pemimpin dalam bidang perangkat lunak desktop publishing selama lebih dari satu dekade, dan rilis CS6 tampak siap untuk melanjutkan bahwa tradisi keunggulan. 
Ini aplikasi desktop publishing serbaguna memungkinkan kontrol rinci atas kualitas tipografi, desain dan gambar, dengan berbagai alat-alat baru untuk membantu desainer mendapatkan hasil maksimal dari program mereka.

Liquid Tata Letak
Fitur layout baru liquid Adobe membuatnya lebih mudah untuk cepat beradaptasi dan mengubah layout. Desainer sekarang dapat mengubah aturan secara halaman-demi-halaman atau objek-by-objek, yang memungkinkan konten untuk secara otomatis menyesuaikan berdasarkan aturan-aturan. Hal ini memungkinkan adaptasi jauh lebih mudah untuk format baru, ukuran halaman atau ukuran layar.
Alternatif Layouts
Layout alternatif juga dapat menjadi vital bagi desainer, yang harus mampu beradaptasi dengan tata letak yang sudah ada sebelumnya untuk berbagai perangkat atau media. Fitur tata letak alternatif otomatis mengusulkan pilihan tata letak horizontal untuk tablet dan perangkat sejenis, menyimpan layout baru dalam dokumen yang sama untuk membuat organisasi file lebih mudah. Layout alternatif dapat ditampilkan pada panel halaman untuk organisasi lebih mudah, atau sebagai jendela terpisah untuk memungkinkan perbandingan langsung dari dua penampilan yang berbeda dan terasa.
Linked Konten
Yang terkait konten fitur baru di Adobe InDesign CS6 memberikan desainer kemampuan untuk menghubungkan objek dari satu dokumen ke yang berikutnya atau di beberapa lokasi dalam dokumen yang sama. Insiden individual konten dapat disesuaikan sendiri, tetapi membuat perubahan ke sumber asli desainer memberikan pilihan untuk memperbarui semua versi yang berbeda dari objek di semua lokasi di mana telah dihubungkan.
Konten Collector
Alat konten baru kolektor Adobe memberi Anda kemampuan untuk mengambil beberapa bagian konten, repurposing mereka di dokumen yang sama atau dokumen yang berbeda. Cukup menyeret dan memilih konten menambahkan ke conveyor kolektor konten. Konten kemudian dapat ditempatkan di lokasi baru langsung dari conveyor, tanpa perlu untuk menarik file dari hard drive secara individual.
PDF Formulir
InDesign sekarang memungkinkan desainer untuk membuat kolom formulir secara langsung dalam program, tanpa perlu ekspor ke Adobe Acrobat pertama. File kemudian dapat diekspor ke PDF dengan bidang utuh.
Font Baru Digunakan Menemukan font langsung dari daftar panjang kemungkinan bisa membuat frustasi, sehingga Adobe InDesign CS6 menyimpan yang paling baru-baru ini digunakan di bagian atas daftar font. Hal ini mempercepat proses font memilih dan arus proses tata letak.
Grayscale Previews
Adobe sekarang menawarkan grayscale fungsi preview. Hal ini memungkinkan desainer untuk melihat bagaimana layout terlihat ketika dicetak dalam warna hitam dan putih atau bila dilihat pada perangkat hitam dan putih dengan hanya beberapa klik.

0 komentar:

Tutorial InDesign


Tutorial InDesign 1

Cara membuat Halaman Otomatis di InDesign CS6

Adobe InDesign merupakan penerus dari aplikasi Freehand, selain ringan aplikasi ini sangat cocok untuk mendesain layout majalah maupun koran. Nah bayangkan ketika kita melayout majalah dan koran atau buku yang beratus - ratus halaman dan harus menginput halaman secara manual 1 per 1? pasti rasanya langsung lemas. Ok, agar tidak terjadi hal seperti ini maka kita harus mengetahui bahwa di dalam InDesign ada fitur halaman Otomatis.

Bagaimana cara membuat halaman otomatis di InDesign CS6? Disini saya menggunakan InDesign CS6 namun bagi yang masih menggunakan InDesign versi di bawahnya bisa mempraktekkan juga karena fitur ini sudah tersedia di Adobe InDesign versi sebelumnya, jadi santai saja dan tidak perlu khawatir.

Berikut tutorialnya:

1. Buka Program Adobe InDesign Anda dan buka lembar kerja baru, abaikan settingan karena kita akan fokus ke pembuatan halaman saja.
(Start >> All Program >> Adobe InDesign - New Document)

2. Tekan CTRL + SHIFT + P atau F12 , untuk membuat halaman baru. Sebagai contoh disini saya membuat 5 halaman maka tekan CTRL + SHIFT + P sebanya 4X

atau Cara Alternatifnya tekan F12 lalu pilih Insert Page
screenshot indesign ilmugrafis.com

Karena kita membuat 5 halaman maka Isi Pages dengan 4, OK
screenshot indesign ilmugrafis.com

Hasilnya kita punya 5 halaman namun masih kosong, belum ada nomor halamannya

3. Selanjutnya supaya nomor halamannya keluar dan aktif maka arahkan mouse ke pojok kiri bawah disitu ada Page Navigation, Klik panah kebawah seperti gambar dibawah ini
screenshot indesign ilmugrafis.com

Kemudian klik A-Master, nah dihalaman A-Master ini formatnya tidak sama dengan halaman 1 dstnya. Karena A-Master berhubungan dengan fasilitas penomoran halaman otomatis, header, pembuatan footnote, bahkan sampai ke duplicate master page (akan dijelaskan dalam Tutorial Indesign berikutnya)
screenshot indesign ilmugrafis.com

selanjutnya Gunakan Teks Tool dan drag teks di lembar kerjanya
screenshot indesign ilmugrafis.com
Ok selanjutnya tekan CTRL + ALT + SHIFT + N , maka akan muncul A (artinya master page A - nomor Otomatis)
Ok, Selesai silahkan cek di halaman anda, huruf A akan menjadi nomor 1,2,3,4,5, Dst
(Note : untuk merubah jenis font dan ukuran atau penempatan maka kita harus masuk ke halaman master Page dan mengeset ulang Font atau ukuran dan Properties lainnya)
screenshot indesign ilmugrafis.com
Kenapa gambar di atas saya buat beda? agar Anda lebih tahu bahwa kita harus Mengeset manual halaman Ganjil (gambar kiri - nomor halaman saya letakkan di kanan bawah halaman) dan Genap (gambar kanan - nomor halaman saya letakkan di sebelah tengah bawahnya halaman). Semoga penjelasan saya dapat dimengerti :)

Di Indesign CS5 maupun CS6 Master Page lebih komplek, jadi ketika membuat halaman otomatis maka harus mengeset halaman Ganjil (kiri) dan Genapnya (kanan) seperti contoh di atas

Bagaimana Cara Mengatur besar kecil dan warna maupun lainnya? Anda harus kembali ke master page!! Dibagian ini kita bisa memodifikasi besar fonts, jenis font, warna, perataan kiri, tengah dan kanan tergantung nanti posisinya mau ditaruh dimana.

4. Selesai, untuk melihat hasilnya tinggalkan master page dan klik page originalnya
page Numbering InDesign CS 6
Contoh Preview Halaman 4 dan 5 Otomatis muncul (Wah jadi inget tahun kemerdekaan Indonesia 1945)

1 komentar:

Sejarah Adobe InDesign

Sejarah Adobe Indesign

Adobe pada awalnya  telah memiliki PageMaker yang dia beli dari perusahaan Aldus inc di akhir tahun 1994. Namun PageMaker memiliki banyak keterbatasan terutama jika dibandingkan dengan pesaingnya yaitu QuarkXpress. Nama InDesign waktu itu belum muncul karena masih dikerjakan oleh Aldus yang menamakan InDesign pada mulanya dengan kode panggilan "Shuksan" dan "K2". Mulai tahun 1999 Adobe mengambil alih secara penuh dan barulah muncul "InDesign versi 1.0".  Meskipun agak terlambat, tahun 2002 Adobe merilis InDesign CS. Dan Adobe memastikan kepada publik bahwa InDesign memang merupakan pengganti PageMaker yang sudah dihentikan pengembangannya. Hingga postingan ini diturunkan versi terakhir InDesign adalah CS5.5

Apa yang bisa Anda lakukan dengan InDesign? Jika Anda sebelumnya pengguna PageMaker, sudah pasti semua yang bisa dilakukan di PageMaker bisa juga Anda lakukan di InDesign bahkan banyak fitur baru dan lebih canggih dipasang di InDesign.
  1. Mengetik, pasti bisalah. Bahkan lebih dari itu Anda bisa mengatur jenis font, jarak antar huruf, stylenya dan semua yang terkait dengan pengaturan TIPOGRAFIS.
  2. Mengimpor file dari berbagai format baik teks maupun gambar buatan software yang sudah dikenal umum. Bahkan untuk format gambar buatan software keluarga Adobe sendiri, kemampuannya benar-benar dimaksimalkan sehingga satu sama lain saling mendukung pengeditan secara cepat tanpa mengubah format aslinya.
  3. Membuat tabel di dalam teks juga sangat membantu.
  4. Menggambar melalui pen tool dan juga pencil.
  5. Membuat effect pada objek dalam bentuk Blending object sebagaimana yang dimiliki oleh Adobe PhotoShop.
  6. dan masih banyak lagi.
Dengan fitur sebanyak itu, Anda bisa membuat hampir semua produk desain grafis mulai dari kop surat, brosur, cover buku, layout isi buku, majalah, bahkan bisa membuat halaman website yang bisa langsung diexport dalam bentuk HTML dan PDF (untuk membuat e-book). Bahkan saya yang dulu pengguna setia FreeHand (software grafis berbasis vector milik Macromedia Inc, yang diakuisisi oleh Adobe lalu dihentikan pengembangannya), sekarang beralih ke InDesign. Menurut saya, kemampuan InDesign adalah gabungan dari kemampuan yang ada di FreeHand dan PhotoShop. Memang tidak semuanya sih, namun hal-hal yang penting di FreeHand dan PhotoShop diambil lalu digabungkan dalam satu tempat yang bernama InDesign.

0 komentar: