Sejarah Adobe Indesign
Adobe pada awalnya telah memiliki PageMaker yang dia beli dari
perusahaan Aldus inc di akhir tahun 1994. Namun PageMaker memiliki
banyak keterbatasan terutama jika dibandingkan dengan pesaingnya yaitu
QuarkXpress. Nama InDesign waktu itu belum muncul karena masih
dikerjakan oleh Aldus yang menamakan InDesign pada mulanya dengan kode
panggilan "Shuksan" dan "K2". Mulai tahun 1999 Adobe mengambil alih
secara penuh dan barulah muncul "InDesign versi 1.0". Meskipun agak
terlambat, tahun 2002 Adobe merilis InDesign CS. Dan Adobe memastikan
kepada publik bahwa InDesign memang merupakan pengganti PageMaker yang
sudah dihentikan pengembangannya. Hingga postingan ini diturunkan versi
terakhir InDesign adalah CS5.5
Apa yang bisa Anda lakukan dengan InDesign? Jika Anda sebelumnya pengguna PageMaker, sudah pasti semua yang bisa dilakukan di PageMaker bisa juga Anda lakukan di InDesign bahkan banyak fitur baru dan lebih canggih dipasang di InDesign.
Apa yang bisa Anda lakukan dengan InDesign? Jika Anda sebelumnya pengguna PageMaker, sudah pasti semua yang bisa dilakukan di PageMaker bisa juga Anda lakukan di InDesign bahkan banyak fitur baru dan lebih canggih dipasang di InDesign.
- Mengetik, pasti bisalah. Bahkan lebih dari itu Anda bisa mengatur jenis font, jarak antar huruf, stylenya dan semua yang terkait dengan pengaturan TIPOGRAFIS.
- Mengimpor file dari berbagai format baik teks maupun gambar buatan software yang sudah dikenal umum. Bahkan untuk format gambar buatan software keluarga Adobe sendiri, kemampuannya benar-benar dimaksimalkan sehingga satu sama lain saling mendukung pengeditan secara cepat tanpa mengubah format aslinya.
- Membuat tabel di dalam teks juga sangat membantu.
- Menggambar melalui pen tool dan juga pencil.
- Membuat effect pada objek dalam bentuk Blending object sebagaimana yang dimiliki oleh Adobe PhotoShop.
- dan masih banyak lagi.
0 komentar: